News Update :

BPIH Turun, Calhaj Indonesia Sangat Bersyukur


Jakarta (GP-Ansor): Jika biaya penerbangan haji disepakati turun sebesar USD51. Seharusnya besaran biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) juga ikut turun. Calon haji Indonesia pasti akan sangat bersyukur.

Kabar gembira itu datang dari urapan Menteri Agama Suryadharma Ali, meski katanya, pemerintah masih akan membahas hal itu lagi dalam waktu dekat agar dapat diturunkan. ”Penurunan harga tiket Garuda memang belum diputuskan, tapi tanda-tandanya sudah ada. Kalaupun nanti sudah ada, belum bisa diumumkan. Karena harus dilaporkan dulu ke Presiden dan selanjutnya Presiden mengeluarkan keppres tentang BPIH,”.

Ungkapan Suryadharma itu disampaikan saat rapat koordinasi dengan Tim Kecil Panja BPIH Komisi VIII di Gedung DPR Jakarta, Senin (14/6) kemarin. Mengenai kepastian persentasenya, Suryadharma belum bisa membeberkannya. Sebab, proses negosiasi masih terus berjalan dinamis.

Sebelumnya Suryadharma meminta penurunan komponen penerbangan USD150 dari yang diajukan awal oleh Garuda sebesar USD1.779. “Harus dipahami, pemerintah itu nirlaba, sedangkan Garuda itu profit oriented. Jadi memang beda, Garuda itu BUMN,harus mengejar keuntungan, sedangkan Kementerian Agama tidak boleh ambil untung,”ujarnya.

Ketua Umum DPP PPP ini mengakui ada semangat yang sama antara pemerintah dan DPR terkait penurunan biaya haji tahun 2010 dengan tetap berupaya meningkatkan kualitas pelayanan penyelenggaraan ibadah haji. “Itu prinsip dasar yang sudah ketemu, biaya haji turun, kualitas meningkat,” tambah SDA. Pada kesempatan tersebut,Suryadharma juga menyinggung kemungkinan membuka sistem tender penerbangan haji.

Pada prinsipnya Kemenag terbuka, lanjut Surya, hanya saja perlu dipertimbangkan secara matang unsur-unsur lain seperti profesionalitas dan pengalaman. Dijelaskan selama ini kerja sama pemerintah dengan Garuda sudah berjalan dengan baik. Garuda dinilai mempunyai pengalaman karena memiliki jaringan yang luas. Bahkan, menurut dia, sepanjang pelaksanaan ibadah haji, Garuda belum pernah mengecewakan dan terbukti sukses mengangkut para jamaah haji. “Bukan persoalan harga, akan tetapi juga harus diperhatikan tingkat keberhasilan secara matang,” tegasnya.

Sementara itu,Direktur Utama Garuda Airlines, Emirsyah Satar menegaskan, pihak Garuda akan mempertimbangkan kembali penurunan harga dari angka yang disepakati sementara.

Penurunan tersebut, menurut Emirsyah, tergantung negosiasi dengan Menteri Agama. Hanya saja dia mengaku ada kesulitan menekan harga penerbangan karena Garuda memakai sistem harga per paket. Dia mencontohkan, di setiap musim haji pihaknya merekrut 895 kru yang dikontrakkerjakan selama tiga bulan musim haji.“Tentunya biaya pelatihan kru mutlak diperlukan agar kenyamanan dan keamanan jamaah terjamin.Karena kami berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik bagi jamaah,”katanya.

Ketua Komisi VIII DPR Abdul Kadir Karding meminta pemerintah dan Garuda kembali melakukan negosiasi penurunan harga. Karena menurutnya biaya tersebut masih bisa ditekan lagi sekitar USD4–5 bahkan lebih. Dia berharap keputusan akhir sudah bisa diketahui setelah raker penetapan BPIH antara tanggal 16–17 Juni mendatang.

“Soal berapanya masih dinegosiasikan lagi antara pihak Garuda dan Kementerian Agama,”katanya. Dia membeberkan jika Panja BPIH DPR dan Kementerian Agama sementara berhasil mencapai kesepakatan dengan Garuda terkait dengan penurunan komponen biaya penerbangan haji, yaitu sebesar USD51,dari penawaran awal Garuda sebesar USD1.779 menjadi USD1.728. Meskipun sudah turun sementara sebesar USD51,menurut Karding, Komisi VIII DPR masih terus mengupayakan untuk menurunkan lagi. ”Saat ini memang ada penurunan sebesar USD51.Namun kita masih menyepakati untuk menurunkan lagi, hanya angkanya belum ketemu. Jadi sekarang posisinya bukan USD1.779 tapi USD1.728,”jelasnya.

Karding menambahkan, rapat koordinasi ini juga menghasilkan kesepakatan bahwa seluruh maskapai yang mengajukan proposal harus diberikan kesempatan yang sama untuk diproses oleh Kementerian Agama sebagai yang memiliki kewenangan. Sementara itu, anggota Panja BPIH DPR Zainun Ahmadi mengatakan, Garuda seharusnya masih bisa menekan lagi hingga angka genap USD1.700.

Editor: Wago
Sumber: Ansor Pusat

Share this Article on :

0 komentar:

Post a Comment

 

© Copyright GP. ANSOR - FATAYAT NU KEC. PIYUNGAN 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.